Singgasana Baru, Menuju “Harmoni Udayana”

Bima (kiri) dengan Edy Presiden dan Wakil Presidm BEM-PM Unud periode 2014/2015
Bima Kumara (kiri) dengan Edy Januar Presiden dan Wakil Presiden BEM-PM Unud periode 2014/2015

 

Walau terlah berakhir suasana pemira masih begitu hangat untuk dibicarakan. Serasa jantung berdetak lebih kencang karena deg-degan, menunggu sebuah penantian, amanah, dan tugas baru yang akan diemban bagi Presiden dan Wakil Presiden BEM-PM UNUD periode 2014-2015. 

Sekitar 17.485 pemilih tetap, pasangan dengan nomor urut 1 memperoleh suara terbanyak dengan 1.727 jumlah suara. Kemudian disusul oleh kandidat nomor 2, dengan perolehan 724 suara, dan kandidat nomor 3 dengan 470 suara, dan sisanya sekitar 1.072 suara dinyatakan tidak sah.

“Hal pertama yang akan saya lakukan setelah pelantikan presiden BEM nanti tentu memilih anggota BEM, kita akan memilih anggota berdasarkan kemampuan mereka tanpa memandang siapapun dia, apakah dia timses, teman, atau mungkin musuh saya.” Ujar Bima Kumara selaku Presiden baru BEM-PM Universitas Udayana periode 2014/2015 yang berhasil ditemui di gedung pascasarjana rabu (11/12). Bima juga akan melanjutkan program kerja yang telah dibuat sekarang dengan merujuk pada program kerja yang telah ada, bukan berarti menjiplak, tapi mengambil yang baik-baik dari program kerja dari BEM sebelumnya, misalnya desa dampingan, Pusat Studi Kajian Budaya, dll.

Ketika disuguhkan pertanyaan mengenai kesenjangan hubungan antara UKM dan pihak rektorat soal pendanaan kegiatan UKM di kejurnas, lelaki yang baru berusia 20 tahun ini menyatakan bahwa beliau dan BEM siap menjadi perantara rektor dan UKM mengenai persoalan dana yang terus menjadi problematika dalam setiap kegiatan UKM.

Pada akhir pembicaraan, Bima selaku Presiden BEM baru yang memiliki slogan “Harmoni Udayana” ini mengungkapkan pemikirannya, yaitu ia tidak perlu memberikan sesuatu yang berkesan atau istimewa terhadap pemerintahannya, karena penilaian istimewa tersebut relatif datang dari pribadi masing-masing mahasiswa, namun beliau dan jajaran kabinetnya nanti akan berusaha membuktikan janji-janji mereka, menjalankan dan mencapai visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden BEM yang telah mereka targetkan.

Dengan adanya “Harmoni Udayana”, semoga pemerintahan baru dapat membawa kampus Udayana yang tercinta menjadi semakin maju dan unggul dalam berbagai bidang. (Mentari/Ulul)

You May Also Like