Perhelatan Pesta Kesenian terbesar di Bali ( PKB) resmi dibuka pada hari Minggu (18/6) bertempat di Lapangan Niti Mandala, Renon. Meriahnya pelaksanaan PKB tahun ini tidak terlepas dari spirit generasi muda dalam mengajegkan tradisi dan kebudayaan Bali.
Setahun berlalu, yang dinanti telah tiba. Perhelatan Pesta Kesenian terbesar di Bali resmi dibuka pada hari Minggu (18/6) di lapangan Niti Mandala, Renon. Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 tahun ini mengangkat tema “Segara Kerthi: Prabineka Sandhi” Esensi tema tahun ini yaitu Samudra Cipta Peradaban yang dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi muasal lahirnya peradaban. Pembukaan PKB yang terlaksana di Lapangan Niti Mandala ini dipadati oleh masyarakat Bali dari berbagai daerah dan turis asing yang berburu foto.
Antusias- Potret antusiasme masyarakat menonton pembukaan pawai PKB
Kemeriahan PKB tahun ini tak terlepas dari kolaborasi anak muda yang setiap tahunnya mewarnai kegiatan PKB. Salah satunya Peed Aya (Pawai) pembuka PKB tahun ini diisi parade tarian oleh kolaborasi mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Tahun ini ISI membawakan sebuah pagelaran dengan tajuk Dang Mredangga yang menceritakan Sang Siwa Nataraja sebagai raja diraja kesenian yang merupakan manifestasi Dewa penari tertinggi yang menjadi maskot ISI Denpasar. Persiapan tarian ini digarap selama kurang lebih satu bulan. Garapan Siwa Nataraja yang sarat akan nilai filosofis ini dibawakan dengan spektakuler dengan iringan naga dan biota-biota laut serta diiringi barungan gamelan.
Meriahnya parade tarian pembuka oleh ISI Denpasar tak dapat dilepaskan dari bahana gamelan Dang Mredangga. Alunan gamelan berhasil menciptakan harmoni selaras dengan tarian yang menyorot perhatian masyarakat pada pembukaan PKB 2023. Meriahnya gamelan tersebut tidak hanya dimainkan oleh penabuh laki-laki namun juga penabuh perempuan. Ida Ayu Krisna Sagita, salah satu mahasiswi ISI Denpasar yang mengambil peran sebagai penabuh rebana menyampaikan cerita kolaborasi antar mahasiswa ISI dalam pembukaan PKB 2023 “Iya, memang dikolaborasikan jadi agar agar orang-orang yang biasanya bilang penabuh itu pasti laki-laki tapi di ISI hampir semua bisa menabuh,” ungkapnya
Setelah penampilan pembuka dari ISI usai, Peed Aya dilanjutkan dengan parade yang ditampilkan perwakilan dari 9 kabupaten yang ada di Bali. Jembrana merupakan salah satu kabupaten yang menampilkan garapannya yang bertajuk Segara Kerthi dengan konsep pelestarian laut. Mirah Widya dan Euro Mahendra selaku pagar ayu yang mewakili kabupaten Jembrana dalam PKB tahun ini, juga merupakan mahasiswa aktif Universitas Udayana. Mirah Widya mengatakan dirinya sangat bersemangat mengikuti ajang yang mementaskan budaya Bali dengan ruang lingkup yang besar seperti PKB ini. Dalam paradenya Duta Jembrana menggunakan pakaian yang mencirikan ciri khas Jembrana, yaitu Payas Dirga yang biasanya khusus digunakan untuk acara perkawinan adat Jembrana.
Jembrana– Euro dan Mirah sebagai Duta Jembrana yang menjadi Pagar Ayu dalam Pembukaan Pawai PKB 2023
Antusiasme generasi muda dalam menyemarakkan kegiatan PKB tahun ini sukses membawa pembukaan PKB 2023 pada puncaknya. Walaupun di tengah kesibukan menjadi seorang pelajar tetapi para pegiat seni muda ini masih bersemangat untuk menyalurkan dan menampilkan kreativitas mereka “Untuk kendala jelas yaitu persiapan untuk UAS kan kita juga ada mau dukung garapan komposisi, tidak hanya mengikuti pawai saja. Untuk meluangkan waktu itu sangat sempit jadinya. Tapi seiring berjalannya jadi bisa mengatur waktu dengan baik dan juga dari tugas-tugas kampus, untuk mempersiapkan UAS juga,” tutur Kadek Sugi Sudiarta selaku mahasiswa ISI Denpasar yang turut berpartisipasi dalam pembukaan PKB tahun ini.
Reporter : Fanny, Daywid, Devy, Sarah, Gung Vita
Penulis : Fanny, Devy, Daywid
Penyunting : Daywid