Menanam Mangrove di Bawah Jalan Tol

Penanaman Mangrove dalam Rangka Memperingati Hari Bumi Tahun 2013, Jumat (12/4), di Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa.(Foto: Dwijayanthi/Aka)

Ribuan tiang pancang jalan tol menghiasi perairan hutan mangrove. Sebagian daerah perairan sudah ditimbun dengan batu kapur, bagaimana dengan yang tidak?

Jumat sore (12/4), matahari memancarkan sinarnya yang terik. Bertempat di Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa yang dikabarkan akan rampung bulan Agustus 2013, dilakukan pembukaan acara Penanaman Mangrove dalam Rangka Memperingati Hari Bumi Tahun 2013. Acara ini merupakan rangkaian dari pembibitan pohon mangrove yang dilakukan 3 Maret 2013 lalu.

“Pohon mangrove yang ditanam jenis bakau gandul (Rhizophora mucronata) dan bakau kurap (Rhizopora stylosa) yang sudah diisi dengan kalsium karbonat dari 5%, 10%, 15% dan 40%. Maksudnya agar pohon ini dapat beradaptasi dengan tanah yang sudah ditimbun batu kapur,” jelas Dr. Ketut Gede Dharma Putra, M.Sc dari Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan LPPM Universitas Udayana.

Kawasan teluk benoa dengan arus yang demikian tajam serta topografi yang berbeda, keberhasilan penanaman mangrove ini harus diperhatikan karena di beberapa tempat kemungkinan hidup tanaman mangrove sangat kecil. “Sekecil apapun kemungkinannya, terpenting sudah berusaha sehingga nanti akan ditemukan formulasinya,” imbuhnya.

Sebagai akibat kegiatan pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa seluas ± 2,3 Ha, kawasan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai terkena dampak langsung bangunan. Berdasarkan fenomena tersebut, Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan LPPM Unud berupaya untuk menyusun program pendampingan. “Program ini dilakukan melalui aktivitas penelitian, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan mangrove di sekitar jalan tol,” jelas Dharma Putra.

“Acara sangat seru karena peserta banyak yang datang. Tidak hanya dari mahasiswa, tapi dari pelajar SMA dan instansi-instansi pemerintahan juga ikut turun tangan. Semua ikut serta untuk perbaikan lingkungan, terlihat dari semua peserta yang tidak segan-segan nyebur ke lumpur,” ucap peserta kegiatan, Linda Oktaviani.

Kegiatan ini bekerjasama dengan eksponen mahasiswa di Bali, kelompok nelayan Wanasari Desa Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, serta masyarakat pemerhati mangrove lainnya. (dj)

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

mahjong ways 2 cuan tanpa batas pola terbaik mahjong ways pasti jepe bocoran rtp live mahjong ways gacor habis pasti gampang maxwin main mahjong ways 2 jalan pintas menuju kemenangan mahjong ways cakar76 sabar untuk kemenangan perkalian besar mahjong ways 2 cakar76 scatter hitam mahjong ways 2 keuntungan besar cakar76 scatter hitam mahjong wins 3 peluang kemenangan gacor cakar76 sensasi gacor mahjong ways 2 pencari cuan cakar76 spin terus mahjong ways 2 jackpot gacor kincir88 cuan gak ketahan mahjong wins 3 pola gacor untung besar kincir88 cuan gampang mahjong ways 2 gacor banget kincir88 cuan nonstop di mahjong wins 3 gacor maksimal kincir88 kincir88 mitos scatter hitam 11 30 12 10 kincir88 mahjong ways 2 hujan scatter dan wild terus mengalir adat88 cuan gacor mahjong ways 2 gacor banget adat88 keuntungan scatter hitam mahjong wins 3 raih cuan berlimpah adat88 mahjong wins 3 gacor saldo nambah adat88 mega win mahjong wins 3 peluang cuan gacor adat88 menang jackpot perkalian besar scatter hitam mahjong wins