Demokrasi mahasiswa akan memulai gemanya. Melalui Sidang Pleno Terbuka Penetapan Peserta Pemira, sebanyak dua calon eksekutif siap membawa warna baru pemerintahan mahasiswa dalam kontestasi PEMIRA tahun ini.
Demokrasi mahasiswa yang dikemas dalam serangkaian acara Pemilu Raya Mahasiswa (PEMIRA) oleh Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Udayana akan segera memulai gemanya. Melalui Sidang Pleno Terbuka Penetapan Peserta Pemira pada Minggu (5/11) bertempat di Gedung Agrokomplek, Kampus Sudirman, dua bakal calon eksekutif resmi ditetapkan untuk melaju dalam kontestasi PEMIRA tahun ini.
Pendaftaran peserta PEMIRA telah dimulai dari tanggal 15 Oktober 2023 hingga 28 Oktober 2023, kemudian dilakukan perpanjangan dari tanggal 29 Oktober sampai ditutup pada tanggal 4 November 2023. Sidang yang dimulai pukul 09.30 WITA tersebut dihadiri beberapa lembaga mahasiswa tingkat universitas, antara lain Badan Ekseutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana (BEM PM Unud), Dewan Perwakilan Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana (DPM PM Unud), KPRM Udayana, serta Badan Pengawas Pemira (Bawasra), dan seluruh calon peserta PEMIRA dari Eksekutif serta Legislatif.
Melalui Berita Acara Nomor : 05/BA/Penetapan Peserta Pemira/KPRM UNUD/XI/2023 dan setelah melalui serangkaian verifikasi dan validasi serta keabsahan berkas dari calon peserta yang mendaftar, Mahasiswa Udayana siap menyambut dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM PM Unud yang akan melenggang dalam kontestasi Pemira tahun ini.
Para kontestan tersebut adalah Calon Presiden dan Wakil Presiden I Wayan Tresna Suwardiana selaku Calon Presiden Mahasiswa dan Ricardo Constantio Elim selaku Calon Wakil Presiden Mahasiswa. Sedangkan kontestan nomor urut 2 adalah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ahmad Adi Suryono dan Paskah Toga. Penetapan tersebut membuka langkah awal untuk kemudian bersama menyaksikan bagaimana warna pesta demokrasi Mahasiswa Udayana di tahun ini.
Penulis : Ayu Rita
Penyunting : Wid