Judul Buku : The Alpha Girl’s Guide
Penulis : Henry Manampiring
Penerbit : GagasMedia
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 978-979-780-954-6
Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka?
Begitulah kalimat singkat pada buku karangan Henry Manampiring. Buku ini merupakan hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial. Berbeda dengan isi buku yang notabenenya membahas mengenai perempuan, buku ini nyatanya ditulis oleh laki-laki yang sangat memandang tinggi perempuan. Henry Manampiring dalam menulis buku ini mendapatkan inspirasi dari rekan kerja perempuannya yang luar biasa, Alpha Female yang akan mengutarakan pendapat mereka tanpa harus diminta, mereka yang disegani, dihormati, bahkan mungkin ditakuti oleh sebagian orang.
Kontras dengan Alpha Female, remaja putri saat ini menjadi inspirasi lain bagi penulis. Dengan kemajuan teknologi, ia dapat berinteraksi dengan ratusan hingga ribuan orang dari generasi yang berbeda, melalui media sosial Ask.Fm, ia bisa menyapa dan berdiskusi dengan remaja putri tentang banyak topik yang mengganggu mereka. Banyak pertanyaan mengenai problematika hidup yang dijawabnya seperti apakah perempuan harus berpendidikan tinggi, orang tua yang menganggap perempuan tidak perlu bersekolah tinggi, dari sinilah ia menjawab pertanyaan dengan membayangkan jika dirinya merupakan seorang Alpha Female. Dengan ini ia berpikir untuk menulis buku dengan menyajikan perspektif kepada para perempuan remaja untuk menjadi pertimbangan dalam menjalani hidup dan potensi diri mereka.
Dalam buku ini membicarakan bagaimana tips dan trik untuk menjadi Alpha Female dewasa, bagaimana perempuan harus berpendidikan tinggi, memecahkan stereotype bahwa kodrat perempuan hanya di dapur, mengembangkan potensinya karena tidak semua terlahir dengan kecerdasan, fisik, dan bakat yang sama. Dalam bidang pendidikan, buku ini membahas bagaimana Alpha Girl berperilaku dan bersikap. “Perempuan berpendidikan tinggi punya kemampuan mandiri sebagai backup plan” karena dalam hidup ini tidak ada yang pasti dan pendidikan merupakan investasi untuk menghadapi hal tersebut.
“Pendidikan yang baik itu akan memberi efek domino positif ke banyak aspek kehidupan lain. Dengan berpendidikan yang baik, kamu bisa punya akses ke pekerjaan yang layak, punya kesadaran hukum, kesadaran hidup sehat, keinginan berpartisipasi politik, dan usaha memberdayakan orang sekitar” –Naqiya (Hlm.30)
Begitupun dengan hubungan pertemanan. Dalam bab ketiga dijelaskan bagaimana membangun komunikasi yang baik dalam pertemanan dan selektif dalam memilih teman. Alpha Girl akan menolak dimanipulasi teman dan juga menolak memanipulasi teman. Dalam bukunya, ia juga memaparkan bagaimana Alpha Female dalam hubungan asmara, memulai sebuah asmara bukan karena gengsi akan tetapi karena menemukan orang yang tepat. Dalam buku ini juga membahas bagaimana Alpha Female dalam dunia pekerjaan, terbentuknya profesionalitas, kegigihan, keuletan dan beradaptasi dengan kultur kerja perusahaan. “Perluaslah wawasan supaya nggak basi. Ikuti perkembangan berita, get interested in knowing a little bit about everything. Hal ini bisa membantu dalam mencarikan suasana, pembicaraan, dan juga membantu meng-impress rekruter” –Sani GM biro iklan multinasional (Hlm.162)
Tidak hanya membahas tentang keterampilan, buku ini juga membahas mengenai penampilan. Penampilan merupakan salah satu aspek yang dinilai. “seorang Alpha Girl tidak hanya memiliki Alpha Attitude, tetapi juga Alpha Look!”. Di penghujung buku juga memberikan motivasi apakah nantinya kamu akan menjadi Alpha Female atau tidak karena status Alpha Female memang sedikit dan susah diraih, layaknya jumlah pemimpin akan lebih sedikit dari jumlah pengikut.
Buku ini dikemas dengan konsep perjalanan berat dan filosofis, tetapi ringan penuh canda dengan dilengkapi ilustrasi dan juga disertakan Alpha Exercise untuk menjelaskan sebuah poin, Alpha Learning sebagai ringkasan poin dan Alpha Sister yaitu kakak-kakak, para Alpha Female yang diwawancarai. Dalam buku ini juga terdapat ringkasan wawancara dengan Najwa Shihab dan Alanda Kariza.
Meskipun buku ini terlihat sangat menarik untuk dibaca, akan tetapi buku ini lebih relate jika dibaca oleh remaja perempuan dengan usia 14-23 tahun yang sedang mencari jati dirinya dan mengembangkan potensinya. Untuk perempuan yang sudah dewasa buku ini seperti dongeng yang sudah mereka baca berkali-kali.
Penulis: Dyana
Penyunting: Desy