Judul: VIVA JKT48
Sutradara: Awi Suryadi
Produser: Yoen K.
Penulis: Cassandra Massardi, Alim Sudio, Raditya
Pemeran: Ayana Shahab, Cindy Yuvia, Haruka Nakagawa, Melody Nurramdhani Laksani, Nabilah Ratna Ayu, Rona Anggreani, Shania Junianatha, Shinta Naomi, Member JKT48, Ayu Dewi, Stephanus Tjiproet, Mario Maulana, Bobby Samuel, Babe Chabita
Musik: Joseph S Djafar, Sadewo Prasetyo, Adityawan Susanto, (Lagu-lagu JKT48)
Sinematografi: Enggar Budiono
Penyunting: Ryan Purwoko
Distributor: Maxima Pictures
Tanggal rilis: 5 Juni 2014
Sebuah kerja keras tidak akan menghianati hasil yang diperoleh, itu merupakan hukum sebab-akibat yang tidak bisa dipatahkan. Jari Nabilah yang keluar dari dalam koper mengawali jalan cerita film pertama JKT48. Diceritakan JKT48 adalah grup idola yang tangguh sebelum akhirnya ditinggalkan oleh fans mereka karena kesalahan para membernya.
Grup idola JKT48 adalah grup idola terbesar di Indonesia dengan banyak fans fanatik, namun karena kesalahan para member yang melanggar aturan saat berinteraksi dengan para penggemar mereka membuat grup idola ini dibubarkan. Mendengar pembubaran tersebut, banyak fans mereka merasa kecewa dengan apa yang terjadi.
Setelah dibubarkan, para member (Ayana Shahab, Cindy Yuvia, Haruka Nakagawa, Melody Nurramdhani Laksani, Nabilah Ratna Ayu, Rona Anggreani, Shania Junianatha, Shinta Naomi) yang tidak tahu apa yang sebenarnya mereka alami bertemu dengan tiga orang sahabat yang merupakan fans fanatik dari JKT48. Pertemuan tersebut menguak apa yang sebenarnya terjadi dengan grup idola JKT48.
Sang sutradara, Awi Suryadi berhasil menampilkan suasana penuh usaha dan perjuangan dari para member JKT48 untuk mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi, ditambah dengan wajah cantik dan akting dari para member yang dapat membius penonton (terutama wota—sebutan untuk para fans grup idola seperti JKT48). Dengan alur cerita yang mudah dicerna, VIVA JKT48 memiliki kualitas dan kuantitas yang pantas untuk ditonton.
Memang sulit mengaplikasikan materi cerita yang padat kedalam film berdusari singkat. Kejanggalan terlihat saat para member telah mengetahui apa penyebab pembubaran mereka namun tidak melaporkannya kepihak yang berwajib.
Akhirnya, kerja keras para member dapat membangun kembali JKT48 yang lebih solid dan kompak. Selain membangun kembali JKT48 yang baru, para member juga sadar bahwa kerja keras yang dijalani dengan kebersamaan antara member dan fans akan membuahkan hasil yang benar-benar manis. (gun)