Minggu, 14 April 2010, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wushu Universitas Udayana menyelenggarakan Bakti Sosial dalam rangka memperingati hari Paskah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program kerja UKM Wushu dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Program kerja rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini, kali ini diselenggarakan di panti asuhan Tat Twam Asi. Panti asuhan yang terletak di Jalan Jaya Giri 9 No 6 ini adalah panti asuhan khusus perempuan.
Adapun tujuan diadakannya bakti sosial guna menjalin keakraban dan tali persaudaraan antar teman di UKM dengan teman-teman di panti asuhan. Kegiatan ini tidak sekedar memberikan sumbangan semata, melainkan juga memperkenalkan wushu sekaligus juga untuk menghibur anak-anak panti asuhan; dengan menampilkan berbagai atraksi dan gerakan wushu serta atraksi Barong Sai yang sudah tentu ditunggu-tunggu oleh anak-anak panti asuhan. Pertunjukan atraksi-atraksi wushu tersebut dilakukan oleh angggota wushu baik dari mahasiswa UNUD maupun siswa-siswa SD yang tergabung dalam anggota wushu tingkat cabang.
Kegiatan Baksti sosial dapat terselenggara sukses berkat sumbangan dan partisipasi yang dikumpulkan para angggota UKM wushu Unud beserta anggota wushu di tingkat cabang. Akan tetapi ada kejadian yang kurang menyenangkan terjadi tepat sebelum UKM wushu pergi ke panti asuhan tempat bakti sosial akan diselenggarakan. Barang-barang sumbangan yang pada hari sebelumnya telah tersusun rapi, setelah di cek ternyata berkurang. “Kami sempat bingung kenapa beras yang tadinya ada 4 karung sekarang berkurang menjadi 2 karung, bukti simbolis yang berisi susu sachet pun sudah tersobek,” ungkap Ida Bagus Putu Dharma, ketua panitia Baksos.
Kebingungan mereka pun terjawab setelah melihat serpihan kaca jendela berserakan di lantai dan trali seng yang telah terpotong. “Dilihat dari lubangnya, menurut saya yang mencuri bukan orang dewasa, melainkan anak-anak. Pencurinya mungkin juga diperkirakan lebih dari satu orang,” tambah mahasiswa jurusan Farmasi angkatan 2008 ini.
Walaupun terjadi insiden sebelum acara Baksos, namun kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan tanpa mengurangi tujuan dari kegiatan itu sendiri.(ayu utami,tika)