Membidik Keluhuran Pura Samuan Tiga

Pura Samuan Tiga secara administrasi terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blabatuh, Kabupaten Gianyar. Pura ini didirikan di daerah tepi aliran sungai yang merupakan campuran dari Tukad Pande dan Tukad Pegending. Pemilihan lokasi ini sesuai dengan konsep Tirtha di India, yaitu apabila mendirikan suatu bangunan suci, sedapat mungkin harus dekat dengan mata air dan sungai.

Dalam lontar Tatwa Siwa purna menyebutkan bahwa, Pura Samuan Tiga dibangun pada masa pemerintahan Sri Candrabhayasingha Warmadewa (962 Masehi) dimana menurut lontar Dewa Purana Bangsul dan Babad Pasek  dapat disimpulkan bahwa Pura Samuan Tiga merupakan tempat musyawarah para tokoh-tokoh masyarakat yang berkaitan dengan suatu sistem pemerintahan pada masa Bali Kuna. Pelaksanaan musyawarah ini diperkirakan berlangsung pada masa pemerintahan raja suami istri Udayana Warmadewa dan Gunapryadarmapatni sekitar tahun 989-1011 masehi. Musyawarah tokoh agama dan masyarakat tersebut berhasil memutuskan konsepsi untuk menerapkan  konsep Tri Murti Melalui tebentuknya desa pekraman dengan Kahyangan Tiga di Bali. (agung parameswara)

1

2

3

4.1

5.1

5.2

6.1

6.2

7

8

9

10

You May Also Like