Shang Chi: Nafas Baru Karya Marvel Cinematic Universe

Judul Film : Shang Chi and the Legend of the Ten Rings

Tanggal Rilis : 22 September 2021 (Indonesia)

Sutradara : Destin Daniel Cretton

Produser : Kevin Feige dan Jonathan Schwartz

Pemeran : Simu Liu, Awkwafina, Tony Leung, Meng’er Zhang

Perusahaan Produksi : Marvel Studios

“My son, you can’t run from your past”
Xu Wenwu kepada Shang Chi

Marvel Cinematic Universe (MCU) merupakan waralaba film bertema superhero yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia. Antusiasme masyarakat selalu meroket setiap kali Marvel Studios mengumumkan akan merilis film baru. Setelah puas menutup Fase 3 dengan film yang memuat karakter superhero ikonik kesayangan masyarakat, yakni Spider-Man: Far From Home, Marvel Studios enggan menyia-nyiakan euforia masyarakat dengan mengumumkan bahwa mereka tengah menggarap film terbaru mereka yang akan memperkenalkan karakter superhero baru sebagai pembuka Fase 4 MCU.

Shang Chi and the Legend of the Ten Rings adalah film kedua yang Marvel rilis di pertengahan tahun 2021 sebagai pembuka Fase 4. Meskipun harus tayang di masa pandemi, film ini mampu meraup untung besar dan menyabet gelar film Box Office. Ini adalah pertama kalinya Marvel menyuguhkan film yang hampir sebagian besar pemeran utamanya adalah orang-orang keturunan Asia. Para pengisi Soundtrack film Shang Chi pun juga kebanyakan diisi oleh penyanyi-penyanyi Asia, bahkan di awal film bahasa yang dominan digunakan adalah bahasa mandarin.

Shang Chi and the Legend of the Ten Rings menceritakan mengenai sosok Shang Chi (Simu Liu) yang kabur dari masa lalu dan menghabiskan 10 tahun hidupnya di Amerika. Selama pelariannya, Shang Chi hidup sendiri dan ditemani oleh sahabat karibnya yang bernama Katy (Awkwafina).  Namun, hal itu tak berlangsung lama ketika organisasi teroris bernama “Ten Rings” yang dipimpin oleh sang ayah, Xu Wenwu (Tony Leung), mulai mengincar dirinya dan adiknya, Xu Xialing (Meng’er Zhang). Shang Chi dan Katy memutuskan untuk menemui sang adik di Macau. Sayangnya reuni kedua saudara yang terpisah selama satu dekade itu tidak berakhir dengan baik. Xu Xialing merasa marah dan kecewa pada Shang Chi karena meninggalkannya seorang diri.  Di tengah-tengah reuni kedua bersaudara, Ten Rings datang untuk mengincar Xu Xialing. Tidak hanya itu, sang ayah datang sendiri untuk membawa kembali kedua bersaudara pulang ke rumah. Shang Chi yang pada akhirnya mengetahui alasan sebenarnya mengapa Xu Wenwu membawa mereka kembali, memutuskan untuk menghentikan sang ayah memenuhi ambisinya.

Shang Chi memang bukan satu-satunya film superhero yang mengangkat tema tentang keluarga, akan tetapi hubungan keluarga Shang Chi menjadi plot utama cerita yang cukup konsisten dikembangkan dari awal hingga akhir cerita. Hampir 80% adegan dalam film ini berisi pertarungan tangan kosong. Tidak seperti kebanyakan film Marvel lain yang memiliki fight scene yang dibalut efek CGI yang canggih, di awal hingga pertengahan alur Shang Chi mampu menghadirkan adegan pertarungan seru tanpa melibatkan banyak efek CGI, walaupun di akhir film adegan pertarungan ini malah hampir sepenuhnya berisi CGI.

Film ini memperkenalkan dimensi baru yang ada di MCU beserta Mythical Creatures ala MCU. Shang Chi and the legend of the Ten Rings berhasil memukau penonton dengan menghadirkan unsur-unsur baru yang membuat dunia Marvel terasa lebih luas dan fresh. Seperti tipikal film Marvel lainnya, Shang Chi juga dibumbui dengan komedi ringan dengan porsi pas. Selain itu kerumitan hubungan ayah-anak antara Shang Chi dan ayahnya juga membawa persepsi baru yang sebelumnya jarang ditampilkan di film-film Marvel terdahulu. Hubungan ayah-anak di film ini terasa lebih personal ketimbang hubungan keluarga lain yang pernah Marvel suguhkan. Walaupun ada sedikit kekurangan dalam suatu adegan di mana sang ayah, yang dalam film ini ditampilkan sebagai tokoh antagonis, kurang mendapat eksplorisasi karakter yang mumpuni sehingga berakhir anti-klimaks. Secara keseluruhan Shang Chi and the Legend of the Ten Rings cukup memenuhi ekspetasi para penikmat film Marvel.

Penulis: Eugine Rena

Penyunting: Minati

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scatter hitam slot thailand perihoki peri hoki perihoki modal receh mahjong ways 2 dapat motor freelancer sweet bonanza saldo meledak trik pabrik gates of olympus x5000 heboh buyspin baru munculkan jackpot rahasia skripsi dan cuan mahjong wins 3 deadline 1891 starlight princess siang bonus beruntun 1892 maxwin tukang hp berkat waktu gacor 1893 pola rtp unik gandakan cuan 1894 pemula menang 125jt spin 30x 1895 sweet bonanza scatter sahur maksimal game paling gacor pasti pgsoft mahjong ways wild sederet bisa dapat di mahjong ways 2 pesta scatter hitam di mahjong wins 3 pola jitu scatter hitam mahjong ways 2 gates of olympus garansi pasti menang